Latest

Sabtu, 18 Januari 2014

Misteri PATUNG MOAI

Patung Moai merupakan salah satu misteri dunia yang terkenal dan sampai saat ini masih belum terpecahkan, patung ini terletak di Pulau Paskah (Easter Islands). Diperkirakan ada sekitar 900 buah patung Moai yang tersebar di pulau ini dengan tinggi bervariasi, dari  2.8 sampai 11.9 meter, dengan bobot sekurang-kurangnya 27 ton. Moai terbesar yg ditemukan memiliki berat 165 ton dan tinggi 22 meter. Walaupun biasanya teridentifikasi melalui "kepala", banyak moai yang mempunyai bahu, lengan dan batang tubuh yang telah tertimbun selama bertahun-tahun.

Patung-patung Moai ini menyimpan misteri tentang bagaimana caranya dan memakai teknologi apa hingga mereka bisa dibuat berdiri berjajar di sepanjang tepi pantai dengan punggung menghadap lautan?? Beberapa orang berteori bahwa ini adalah cara masyarakat kuno Polynesia dalam melestarikan kebudayaan dimana mereka mempekerjakan 30 orang selama 1 tahun penuh untuk mengangkat 1 buah patung ke tepi pantai. Sungguh aneh jika 30 orang bekerja 1 tahun penuh hanya untuk mengangkat 1 patung, padahal ada 900 patung di Easter Island. Menurut para penduduk sekitar, Moai dipindahkan dengan kekuatan sihir para leluhur, yang memberi perintah kepada para Moai untuk berpindah. Misteri ini akhirnya memunculkan salah satu kemungkinan lainnya, yaitu campur tangan Alien dan pesawat UFO mereka. Sisanya, beberapa ahli sejarah berspekulasi bahwa erosi dan kurangnya pepohonanlah yang memungkinkan hal ini bisa terjadi.

Dan sampai saat ini juga masih belum diketahui sebenarnya apa makna dari Patung Moai.
Apakah sejenis patung pemujaan ??
Ato kah sejenis Kuburan atau pun Makam ??
Berikut beberapa pendapat mengenai Makna dari Patung Moai:

Teori yang paling dikenali ialah moai tersebut dipahat oleh penghuni asal Polinesia lebih dari seribu tahun lalu. Moai diyakini mewakili arwah leluhur (sebagai penanda kuburan), atau mungkin mewakili tokoh terkemuka serta sebagai simbol status keluarga. Moai sangatlah mahal untuk dipahat dan membutuhkan waktu yang lama. Moai juga harus diangkut untuk mencapai lokasi terakhir di sepanjang pulau. Tidak diketahui secara pasti bagaimana moai diangkut.

Legenda kuno setempat menceritakan kisah seorang kepala suku yang mencari rumah baru. Lokasi yang dia pilih sekarang dikenal sebagai Pulau Paskah. Ketika dia meninggal, pulau tersebut dibagi-bagikan untuk anak-anak lelakinya. Setiap kali kepala dari suku ini meninggal, sebuah moai diletakkan di makam si kepala suku. Penduduk setempat percaya patung itu akan menangkap "mana" (kekuatan gaib) kepala suku. Menurut mereka, dengan menjaga "mana" di pulau itu, keberuntungan akan terjadi, hujan akan turun dan tanaman akan tumbuh. Legenda ini barangkali sudah berbeda dari yang aslinya karena ia diturunkan dari berbagai generasi. Mungkin saja legenda ini ditambahi "sensasi" agar lebih menarik.

Ada juga yg berpendapat bahwa Patung Moai merupakan “Sang Penjaga Pulau”. Dan ada yg berspekulasi bahwa moai dibangun oleh masyarakat kelas bawah untuk memuliakan kelas atas. Orang kelas bawah dipaksa bekerja pada bidang ini. Setelah bertahun-tahun bekerja, kelas bawah memberontak dengan keras. Akibatnya, banyak patung yang hancur, jumlah penduduk berkurang hingga ratusan orang dan menimbun sejarah Pulau Paskah selama-lamanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By